Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendukung langkah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie dalam memberantas judi online. Menurut KSPI, judi online merupakan ancaman serius bagi para buruh karena dapat menambah beban ekonomi mereka yang sudah terbatas. Presiden KSPI, Said Iqbal, mengungkapkan bahwa judi online telah meracuni pikiran para buruh di Indonesia dan merugikan kehidupan mereka secara keseluruhan.
“Fenomena judi online telah membuat banyak buruh terjebak dan menghabiskan upah mereka yang minim, membawa dampak buruk pada kondisi ekonomi dan sosial mereka,” ujar Said. Dia menyoroti fakta bahwa banyak buruh akhirnya terperangkap dalam pinjaman online hanya untuk berjudi secara online. Upah mereka seharusnya digunakan untuk kebutuhan hidup, namun habis sia-sia akibat judi online.
Dampak dari tekanan tagihan pinjaman online tersebut membuat banyak buruh menjadi tidak fokus dalam bekerja. “Judi online tidak hanya merusak ekonomi buruh, tetapi juga mempengaruhi kinerja mereka di tempat kerja akibat tekanan dari hutang pinjaman online,” tambah Said.
KSPI mendukung penuh langkah-langkah yang diambil oleh Menkominfo Budi Arie dalam memberantas judi online. Menurut Said, tindakan ini tidak hanya melindungi buruh dari perjudian online, tetapi juga menjaga generasi mendatang dari pengaruh buruk judi online yang bertentangan dengan nilai agama.
“Langkah-langkah yang diambil oleh Menkominfo Budi Arie sangat tepat dan dibutuhkan. Pemblokiran situs judi online serta penangkapan pelaku bandar judi online merupakan langkah penting untuk melindungi masa depan rakyat Indonesia, termasuk kaum buruh,” tegas Said.