PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) telah mencatatkan kinerja yang positif dalam lini bisnis asuransi kecelakaan diri. Menurut Direktur Pemasaran Great Eastern General Insurance Indonesia, Linggawati Tok, pendapatan premi dari lini bisnis ini mencapai Rp 10 miliar hingga Oktober 2024. Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 10% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut Linggawati, peningkatan pendapatan ini disebabkan oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki asuransi serta adanya inovasi produk yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Dengan premi yang semakin terjangkau, masyarakat menjadi lebih mudah untuk membeli produk asuransi kecelakaan diri.
Linggawati juga menjelaskan bahwa klaim rasio untuk produk asuransi kecelakaan diri Great Eastern masih tergolong rendah, yaitu sekitar 20% per Oktober 2024. Meskipun naik sekitar 5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Linggawati optimis bahwa semakin banyak masyarakat yang membeli produk asuransi kecelakaan diri akan membuat premi menjadi lebih terjangkau dan klaim rasio tetap wajar.
Dengan prospek yang semakin menjanjikan ke depannya, Linggawati yakin bahwa asuransi kecelakaan diri akan terus diminati oleh masyarakat. Oleh karena itu, GEGI juga menyasar kalangan pelajar hingga orang dewasa untuk memaksimalkan prospek asuransi kecelakaan diri.
Menurut data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) pada semester I-2024, industri asuransi kecelakaan diri mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 1,46 triliun. Meskipun tumbuh hanya 0,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, klaim yang dibayarkan juga turun sebesar 26,1% menjadi Rp 298 miliar.
Dengan tren yang semakin meningkat, GEGI berharap dapat terus memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia dalam hal perlindungan dari risiko kecelakaan diri. Melalui inovasi produk dan pelayanan yang berkualitas, GEGI siap untuk terus menjadi pilihan utama dalam dunia asuransi di Indonesia.