Bank Mandiri semakin kuat dalam mendukung Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan solusi remitansi yang inovatif. Nilai transaksi remitansi masuk yang dikelola Bank Mandiri telah mencapai hampir Rp2 triliun pada akhir 2024, meningkat 60% dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan kepercayaan tinggi dari diaspora Indonesia dan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Evi Dempowati, SVP Retail Deposit Product Sales Bank Mandiri, menjelaskan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan jumlah PMI di luar negeri dan inovasi teknologi Bank Mandiri. Dengan aplikasi Livin’ by Mandiri, PMI dapat membuka rekening secara online dan menikmati berbagai layanan keuangan dengan mudah. Jumlah pengguna Livin’ by Mandiri di luar negeri juga meningkat hampir dua kali lipat, mencapai 100 ribu pengguna pada akhir 2024.
Bank Mandiri juga mengandalkan jaringan kantor cabang luar negeri dan mitra remitansi untuk mendukung pengiriman uang PMI ke Indonesia. Anak perusahaan seperti Mandiri International Remittance di Malaysia menjadi kontributor utama dalam transaksi remitansi masuk. Bank Mandiri berkomitmen untuk memperluas kerja sama dengan mitra internasional dan memanfaatkan teknologi canggih seperti API guna memastikan kelancaran transaksi nasabah.
Selain layanan keuangan, Bank Mandiri juga memberikan prioritas pada pemberdayaan PMI melalui program Mandiri Sahabatku. Program ini memberikan pelatihan literasi keuangan dan kewirausahaan untuk membantu PMI mengelola keuangan secara bijak. Bank Mandiri berperan aktif dalam mendukung transformasi ekonomi Indonesia dan memberdayakan diaspora Indonesia.
Dengan langkah-langkah inovatif dan pendekatan berbasis teknologi, Bank Mandiri terus berperan dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan mendukung pemberdayaan ekonomi diaspora Indonesia secara global.