Kehadiran lembaga pendidikan informal dianggap sangat penting, terutama dalam bidang pendidikan anak. Hal ini menjadi dasar yang kuat untuk menyiapkan generasi emas Indonesia, agar mereka siap melanjutkan pendidikan dari tingkat PAUD hingga SD. Sekretaris Inspektorat Daerah Kota Bengkulu, Ifsyanusi, menyatakan hal ini setelah meresmikan lembaga pendidikan informal Kindercyl pada tanggal 10 Agustus 2024 di Jalan Rukun Sawah Lebar Baru.
Ifsyanusi mengungkapkan bahwa Kindercyl telah memberikan kontribusi yang besar bagi pemerintah dalam upaya memajukan dunia pendidikan di Bengkulu. Ia memberikan apresiasi kepada masyarakat yang turut serta dalam mendukung lembaga pendidikan ini. Harapannya adalah agar Kindercyl dapat menjadi solusi atas kebutuhan pendidikan saat ini, terutama karena didirikan oleh pihak yang memiliki perhatian yang besar terhadap dunia pendidikan.
Sementara itu, manager Kindercyl, Annisa Sabilidina, menjelaskan bahwa saat ini terdapat empat kategori layanan pendidikan yang ditawarkan. Pertama adalah Playgroup, yang ditujukan untuk anak-anak di bawah usia lima tahun agar dapat bermain secara efektif sambil merangsang kreativitas dan minat belajar, dengan menggunakan alat bermain yang dirancang khusus untuk anak-anak.
Selanjutnya, terdapat kelas calistung yang ditargetkan untuk anak-anak di bawah kelas 3 SD. Hal ini dikarenakan masih banyak anak SD kelas 1 dan kelas 2 yang belum lancar membaca. Kemudian, ada juga kelas public speaking, yang diperuntukkan bagi anak-anak di bawah kelas 1 SMP. Kelas ini bertujuan untuk melatih kemampuan berbicara, berpikir kritis, menyampaikan pendapat, dan membangun keberanian untuk berbicara di depan umum.
Terakhir, terdapat kelas bahasa Inggris. Saat ini, bahasa Inggris kembali diajarkan sejak SD dalam kurikulum merdeka, sehingga penting untuk menyiapkan anak-anak dengan kemampuan bahasa Inggris yang kompetitif sejak dini. Seluruh sistem pembelajaran di Kindercyl menerapkan metode Montessori, yang fokus pada kesabaran, keberanian, berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan sosialisasi.
Dengan adanya lembaga pendidikan informal seperti Kindercyl, diharapkan akan semakin banyak generasi muda yang siap menghadapi tantangan pendidikan di masa depan. Dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait sangat penting dalam memajukan dunia pendidikan di Bengkulu. Semoga Kindercyl dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pendidikan anak-anak di daerah ini.