Kabupaten Gunungkidul menunjukkan perkembangan yang sangat positif dalam bidang pendidikan pada tahun 2024. Menurut data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kabupaten Gunungkidul berhasil naik ke kategori Tuntas Madya dengan indeks Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebesar 80,93, meningkat dari nilai 69,33 pada tahun sebelumnya. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Agus Subariyanto, menyatakan bahwa peningkatan ini menandakan bahwa kualitas pendidikan di daerah tersebut, terutama di tingkat SD dan SMP, mengalami peningkatan yang signifikan.
Agus mengatakan bahwa indikator prioritas peningkatan pendidikan meliputi angka partisipasi sekolah, kemampuan literasi, numerasi, serta iklim keamanan, kebinekaan, dan inklusivitas. Meskipun terjadi peningkatan, Agus juga mengakui bahwa masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, seperti adanya sekolah yang masih menerima rapot kuning. Warna kuning ini menunjukkan bahwa masih ada aspek tertentu yang perlu perhatian lebih.
Agus menjelaskan bahwa perlunya peningkatan hasil belajar siswa, terutama dalam hal literasi dan numerasi, merupakan fokus utama dalam upaya pembenahan. Untuk mencapai hal ini, pihaknya akan menggunakan metode pembelajaran yang interaktif, media pembelajaran yang inovatif, serta memberikan bimbingan khusus bagi siswa yang membutuhkan. Mereka juga telah bekerja sama dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk mendukung program peningkatan hasil belajar, dengan harapan dapat meraih hasil yang lebih baik pada tahun 2025.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan pihak terkait, diharapkan pendidikan di Kabupaten Gunungkidul terus mengalami peningkatan yang signifikan. Semoga dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, generasi muda Gunungkidul dapat mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan meraih masa depan yang cerah.