Fitur video pendek YouTube Shorts kini hadir dengan sejumlah fitur kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terbaru yang akan mengubah cara para kreator membuat video Shorts. Fitur-fitur AI ini akan memberikan bantuan dalam mencari ide, membuat judul, thumbnail, dan bahkan pembuatan video. Semua ini diumumkan dalam acara “Made on YouTube” di New York City.
Pertama, ada fitur baru yang disebut “tab Inspirasi”. Tab ini akan memberikan saran konsep untuk video Shorts, judul, thumbnail, dan bahkan menulis beberapa baris pertama dari video tersebut. Kedua, YouTube juga menghadirkan fitur “Veo” yang menggunakan model AI dari Google DeepMind. Dengan Veo, kreator dapat membuat video hingga enam detik hanya dengan perintah teks. Veo akan menjadi bagian dari fitur “Dream Screen” yang sedang dikembangkan oleh YouTube, membantu pengguna dalam menciptakan latar belakang video dengan berbagai bentuk.
Kedua fitur ini akan diluncurkan secara bertahap, sehingga para kreator dapat menikmatinya pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. Selain itu, akan ada fitur AI lain yang akan hadir di YouTube, yaitu fitur sulih suara otomatis atau auto-dubbing. Dengan fitur ini, konten dari para kreator akan lebih mudah dinikmati oleh orang-orang di seluruh dunia.
Ini bukan kali pertama YouTube menghadirkan fitur AI ke Shorts. Pada November 2023, YouTube juga memperkenalkan fitur AI eksperimen bernama “Dream Track” yang memungkinkan pengguna membuat soundtrack unik untuk video Shorts menggunakan suara dan gaya musik dari beberapa artis terkenal.
YouTube terus berinovasi dalam menghadirkan fitur-fitur AI untuk meningkatkan pengalaman para kreator dan penonton. Dengan adanya fitur-fitur ini, diharapkan para kreator dapat lebih kreatif dalam membuat konten yang menarik dan unik. Semoga dengan adanya fitur-fitur AI ini, YouTube Shorts semakin diminati oleh para pengguna di seluruh dunia.