Nvidia, perusahaan asal Amerika Serikat yang terkenal dengan chip pemrosesan grafisnya, baru saja mengumumkan akuisisi terhadap startup kecerdasan buatan (AI) dari Israel, Run:AI. Meskipun nilai akuisisi ini tidak diumumkan secara resmi, kabarnya transaksinya mencapai 700 juta dollar AS atau sekitar Rp 11,2 triliun. Proses akuisisi ini sebenarnya sudah dimulai sejak bulan April, namun baru selesai pada pekan ini setelah mendapatkan persetujuan regulasi lokal.
Run:AI sendiri adalah perusahaan AI yang fokus pada pengembangan perangkat lunak terkait AI. Software buatan Run:AI akan digunakan untuk mendukung infrastruktur AI Nvidia dengan cara mengoptimalkan kinerja neural networks agar lebih efisien. Menurut mereka, software Run:AI dapat meningkatkan kapasitas beban kerja AI hingga 10 kali lipat lebih banyak daripada sebelumnya.
Sebelumnya, produk dan layanan Run:AI hanya tersedia untuk Nvidia saja. Namun dengan akuisisi ini, Run:AI berencana untuk membuka infrastruktur AI mereka ke publik, sehingga perusahaan lain seperti AMD dan Intel juga bisa menikmati layanan mereka. “Kami sangat antusias untuk memperluas pasar kami dengan membuka infrastruktur dan software AI kami ke publik,” ujar Run:AI.
Selain Run:AI, Nvidia juga telah mengakuisisi dua perusahaan AI lainnya, yaitu Mellanox Technologies pada tahun 2019 dan Cumulus Networks pada tahun 2020. Mellanox Technologies bergerak di bidang jaringan berkecepatan tinggi untuk pusat data dan komputasi kinerja tinggi, sementara Cumulus Networks fokus pada solusi jaringan terbuka untuk pusat data.
Dengan akuisisi ini, Nvidia semakin memperkuat infrastruktur AI mereka dan membuka peluang bagi perusahaan lain untuk mengadopsi teknologi AI yang mereka miliki. Dengan demikian, pasar AI akan semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi seluruh ekosistem AI.