Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) baru aja ngeluarin platform baru nih buat pendidikan inklusif. Nah, platform ini bisa diakses gratis lho! Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud Ristek, Iwan Syahril, bilang kalo tujuan dari platform ini adalah buat bahan dasar buat para guru biar bisa ngebawa pendidikan inklusif ke dalam kelas. Dengan begitu, anak-anak disabilitas bisa keliatan potensi terbaik mereka. Akhirnya, bisa ngeeluarkan potensi terbaik dari diri mereka sendiri.
“Biar semua pendidik dan kepala sekolah bisa belajar gimana cara menciptakan pendidikan inklusif di semua satuan pendidikan,” kata Iwan pas acara “Perayaan Hari Down Syndrome Sedunia” di Jakarta, Kamis kemarin. Di platform itu, katanya, ada materi dari level dasar, menengah, sampe mahir yang bisa diakses.
“Kita butuh pendidik kita punya pemahaman terbaru buat gimana nyelenggarain pendidikan inklusif, khususnya buat layani anak-anak dengan disabilitas, termasuk anak-anak down syndrom,” tambahnya. Iwan juga mendorong pemerintah daerah (Pemda) buat pastiin terbentuknya unit layanan disabilitas. Soalnya udah jadi amanat dari UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Layanan Disabilitas.
“Dalam UU itu disebutkan kalo unit layanan disabilitas (ULD) itu harus jadi penyedia layanan dan fasilitas pelayanan disabilitas,” jelasnya. “Jadi pemda wajib fasilitasi pembentukan ULD ini. Itu juga buat terciptanya penyelenggaraan pendidikan inklusif,” tutup Iwan.